Ranting Kayu Putih Selenggarakan Aksi Sosial Pengobatan Gratis

BERITA BASIS

PANJI OPOSISI

Vol. 5/Agustus 2008/Hal. 6

Ranting Kayu Putih Selenggarakan Aksi Sosial Pengobatan Gratis

SETELAH sebelumnya menggelar pengobatan gratis, kali ini diselenggarakan lagi program pengobatan gratis di wilayah Kelurahan Kayu Putih. Aksi social yang di gagas Pengurus Ranting PDI Perjuangan ini merupakan bentuk respons atas kondisi yang terjadi di dalam masyarakat, khususnya rawannya penyakit menghinggapi warga dan sulitnya pelayanan kesehatan yang terjangkau.

Menurut salah satu Ranting Kayu Putih, Nasir, warga di sekitar sini sudah berulang kali mengajukan supaya ada pengobatan gratis, tetapi karena keterbatas tennaga medis dan obat-obatan maka terpaksa menunggu jadwalnya. Untungnya Tim Kesehatan yang dimotori Bung Koramen dkk dapat dengan sigap dan tanggap merespons ini.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2008 bertempat di Pos RT, dimana para tokoh masyarakat setempat menghadirinya, seperti Ketua RT, Ketua RW, Dewan Kelurahan setempat, dll. Tidak ketinggalan tentunya beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur juga tampak hadir, diantaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, WA William Yani, Sekretaris DPC, Dwi Rio, serta pengurus DPC sekaligus anggota DPRD, Tatang R, dll.

Pengurus Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Kayu Putih selama ini dikenal sebagai Ranting yang cukup aktif bersama beberapa Ranting di wilayah sekitarnya. Beberapa program pernah dibuatnya, seperti lomba Qasidahan yang diikuti belasan group qasidahan se Keluarahan Kayu Putih, belum lagi kegiatan-kegiatan keagamaan juga sering diikuti.

Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Kayu Putih, Tukamto menambahkan, bahwa di wilayahnya sangat mengutamakan kekompakan dan kebersamaan, khususnya dengan warga masyarakat, karena jika sudah dekat di hati sangat mudah untuk mendekatinya, imbuhnya. Ditambahkan oleh Nasir, masih banyak agenda ke depan yang akan diikuti.

Ditengah kondisi sosial ekonomi masyarakat yang seperti ini, nampaknya aksi sosial yang nyata dan menyentuh warga sangat dibutuhkan. (Red)