MUSANCABSUS Untuk Jaring Caleg Pro Rakyat

BERITA PERJUANGAN

PANJI OPOSISI

Vol. 5/Agustus 2008/Hal. 3

MUSANCABSUS Untuk Jaring Caleg Pro Rakyat

SK 210 yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan mengatur tentang mekanisme Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Anggota Legislatif, baik intuk DPR RI maupun DPRD Provinsi DKI Jakarta pada khususnya di Jakarta.

Adapun isi yang terkandung adalah memberikan kesempatan kepada berebagai kalangan menjadi Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan, baik yang selama ini sudah berkiprah di PDI Perjuangan untuk kalangan internal, maupun dari pihak eksternal yang berminat menjadi Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan, tentunya dengan berbagai persyaratan yang sudah ditentukan oleh Partai.

Musyawarah Anak Cabang Khusus (MUSANCASUS) adalah forum partai di tingkat Kecamatan yang berfungsi untuk menjaring Bakal Calon Anggota Legislatif yang diselnggarakan Se-Jakarta Timur pada 17-19 Juli 2008. Adapun peserta MUSANCABSUS adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pengurus Ranting PDI Perjuangan atau yang mewakili, yang selanjutnya mengajukan calon-caln nama. Itulah yang dijaring dalam musyawarah tersebut.

Selain mengajukan nama-nama, musyawarah tersebut memilih utusan yang mewakili Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan untuk mengikuti Rapat Kerja Cabang Khusus (RAKERCABSUS) PDI Perjuangan Jakarta Timur sebagai utusan dan peserta. Adapun yang disampaikan dalam forum Rakercabsus tidak boleh menyimpang dari hasil Musancabsus.

Kriteria yang ditetapkan oleh peraturan partai yang

mengatur tentang penjaringan dan penyaringan calon anggota legislatif tersebut sudah cukup jelas, yakni Anggota, kader maupun simpatisan PDI Perjuangan yang

Memiliki loyalitas, kapasitas dan kinerja yang menyokong keberadaan PDI Perjuangan. Bahkan telah diatur secara tekhnis melalui metode pembobotan skoring.

Ketiga kriteria tersbut sangat penting artinya karena menyangkut kredibilitas calon anggota legislatif yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Apalagi wakil-wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang akan dipilih pada Pemilu 2009 dituntut untuk dapat memperjuangkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Tampilan yang baik dari kader PDI Perjuangan di Legislatif sangat membantu meningkatkan pencitraan Partai. Itu artinya kader-kader Partai yang bekerja dan berjuang di tingkat operasional akan lebih semangat lagi, demikian diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, WA William Yani.

Kebanyakan kader partai yang di akar rumput mengaharapkan bahwa PDI Perjuangan mampu secara nyata dan dirasakan sebagai partainya wong cilik. Dan itu diharapkan bukan saja sebagai slogan belaka tetapi sudah menjadi cara bertindak Partai dalam praktek.

Ada suasana berbeda, antar MUSANCABSUS saat ini dengan forum serupa sebelumnya. Tindakan kasak kusuk dalam arti sebagai praktek pragmatisme sudah semakin mengecil. Contohnya pada saat hari pertama Musancabsus, yaitu PAC Pasar Rebo dan PAC Matraman dapat dilalui dengan Musyawarah Mufakat, sesuatu yang sangat berarti dalam membangun tradisi politik kebersamaan dan gotong royong. (Red