Agitasi & Propaganda

ISTILAH

Agitasi & Propaganda

BULAN lalu diitampilkan tentang istilah massa aksi dan garis massa yang didefiniskan oleh Bung Karno sebagai azas perjuangan. Artinya diperlukannya massa aksi yang berkesadaran dan mengerti tentang tujuan-tujuan perjuangan itu sendiri.

Oleh karena itu diperlukan alatnya yaitu sarana penerangan untuk pendidikan politik bagi massa, dalam istilah politik gerakan dapat dinamakan Agitasi dan Propaganda, fungsinya jelas untuk menyampaikan tentang pengetahuan-pengetahuan perjuangan itu sendiri, baik landasan ideologinya, cara perjuangan, pengorganisasian partai, mengetahui siapa kawan dan lawan, dll.

Agitasi merupakan penyampaikan suatu informasi dengan sasaran emosi (Hinu ES), jadi istilah meng-agitasi adalah menyampaikan sesuatu informasi yang berkaitan garis politik partai dengan sasaran emosi massa masya katnya. Misalnya tentang dampak kenaikan BBM, maka yang disampaikan adalah mengenai hal-hal yang terjadi pada masyarkat itu sendiri (anak kurang gizi, warga tak mampu beli makan, dll).

Sedangkan propaganda adalah suatu tindakan yang berkaitan garis perjuangan partai dengan sasaran pikiran atau sesuatu yang rasional terhadap massa masyarakat. Misalnya tentang informasi mengapa pemerintah mencabut subsidi BBM padahal Indonesia harusnya berhak atas kekayaan alamnya, atau tentang kenapa pemerintah sesenaknya melakukan penggusuran padahal yang digusur adalah warga negara Indonesia yang berhak atas penghidupan yang layak, titiberatnya penjelasan konsepnya.

Bentuk agitasi dan propaganda bermacam-macam, seperti aksi, komunikasi antar person, diskusi, rapat umum, selebaran/koran, dll. (Red)