Social Icons

Pages

Menatap Perjuangan Partai Ke Depan

BERITA TOKOH

PANJI OPOSISI

Vol. 5/Agustus 2008/Hal.5


Mayjend (Purn) Raden Adang Ruchiatna Puradireja

Menatap Perjuangan Partai Ke Depan


DILAHIRKAN di Jakarta, 24 November 1942 dalam tradisi sunda membuat langkah Mayjend (Purn) R. Adang Ruchiatna Puradireja ini dapat mengarungi hidupnya secara tertata dan penuh perhitungan yang cermat. Tidak salah jika kariernya di militer tidak bisa dianggap remeh, Pangdam IX Udayana pernah dijabatnya pada tahun 1994-1995.

Selepas pensiun dari kedinasan militer, langsung terjun ke dunia politik praktis dengan mengambil jalan aktif di PDI Perjuangan sebagai pilihannya. Tidak tanggung-tanggung posisi sebagai penanggung utama alias Ketua Mega Center pun digenggamnya Tahun 2004. “PDI Perjuangan adalah Partai yang sangat nasionalis dan memiliki komitmen menjaga keutuhan bangsa, oleh karenanya mengabdi di PDI Perjuangan sama besarnya mengabdi untuk bangsa dan negara” ujarnya di suatu kesempatan.

Jebolan Akademi Militer Nasional (AMN) 1964-1967 inipun semakin memastikan langkahnya di Partai. Pada Kongres II PDI Perjuangan Tahun 2005 di Bali, langsung dipercaya oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri, yang terpilih secara aklamasi, untuk memangku tanggung jawab sebagai salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesejahteraan Rakyat. Kiprahnya yang menonjol dapat diperlihatkan ketika menggagas Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan. Badan Partai yang sangat efektif untuk terjun pada kegiatan-kegiatan sosial dimana masyarakat sedang mendapatkan musibah bencana.

Ayah dari Yuke Yurike dan Rhino Prayudhi ini memiliki ciri khas yang sangat disegani, yaitu disiplin dan tertib. Beberapa kali dalam memimpin kegiatan-kegiatan partai muatan ke dua sifatnya tersebut sangat jelas terlihat oleh lulusan Magister Hukum UGM ini. Begitu juga pada saat dipercaya untuk memimpin DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta sebagai Pelaksana Harian, perubahan tradisi dan pelaksanaan sistem kerja diterapkannya. “Kelebihan Pak Adang sebagai pemimpin adalah manakala memotivasi kader-kader PDI Perjuangan” ujar salah satu rekannya di jajaran pengurus.

PDI Perjuangan adalah Partai yang memiliki ideologi dan tanggung jawab kebangsaan, sehingga PDI Perjuangan harus mau dan mampu meninggalkan tabiat-tabiatnya yang tidak baik guna melangkah masa depan Partai yang lebih baik dan maju lagi, imbuhnya dalam berbagai pengarahan yang disampaikan. (Red)

Tidak ada komentar :