Pendidikan Kader Partai Menggeliat

BERITA PERJUANGAN

PANJI OPOSISI

Vol. 2/Mei 2008/Hal. 3

Pendidikan Kader Partai Menggeliat

BERIRINGAN dengan pelaksanaan HUT PDI Perjuangan Ke-35 yang akan berlangsung selama 1 tahun, Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (BADIKLATCAB) PDI Perjuangan Jakarta Timur tancap gas untuk mengejar program ke depan. Diantaranya, persiapan Haul Bung Karno ‘107 di Kota Blitar pada 18-22 Juni 2008, Pendidikan Kader Pra Pemula yang telah digariskan Badiklatda bagi pemegang baru KTA PDI Perjuangan, Diskusi Bulanan intern Badiklatcab guna pemantapan pemahaman ideologi partai, serta tentunya pemuatan wawasan ideologis dalam buletin Panji Oposisi ini. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Frans Y Luhukay, partai tanpa di isi pendidikan kader akan berjalan hampa tanpa arah serta akan terperangkap tindakan yang pragmatis sesaat saja. Dalam kosolidasinya di bulan 11 April 2008 lalu,-

seluruh pengurus Badiklatcab serta Departemen Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur berkumpul untuk menyiapkan program. Sebagaimana ditegaskan dalam Surat DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur bahwa telah dibuka pendaftaran peserta Haul Bung Karno di Kota Blitar Tahun 2008 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp.500.000 yang dapat di cicil mulai bulan Januari yang lalu. Maksud akan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lebih dalam lagi tentang sosok pemikiran Bung Karno yang menjadi cikal bakal penggali ideologi perjuangan partai, kebetulan saat ini sudah dibangun Museum dan Perpustakaan Bung Karno di sekitar makam, sehingga roh perjuangannya diharapkan dapat diperoleh oleh para peserta. Sedangkan pendidikan kader pra pemula dilaksanakan 2 gelombang pada tanggal 26 & 27 April 2008 dengan jumlah peserta 100 orang per gelombang, adapun fokusnya yaitu kelompok muda dan perempuan pemegang KTA baru. Pembukaan dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adang Ruchiatna yang didampingi Korwil Jakarta Timur, Pantas Nainggolan. Sedangkan materi kaderisasi diberikan Badiklatda, Sunggul Sirait dan Koramen, sekaligus di isi tentang pengetahuan DPRD oleh Ketua Fraksi, H Nakoem AR dan Tatang Rusfandi. “Mudah-mudahan terbangun pendekatan yang rasional ideologis diantara partai dengan calon anggotanya”, ujar Sekretaris Badiklatcab, Heri Nuswantoro. (Red)