Bangkit Maju Perempuan Indonesia

BERITA PERJUANGAN

PANJI OPOSISI

Vol. 2/Mei 2008/Hal. 3

Bangkit Maju Perempuan Indonesia

WACANA tentang pemberdayaan perempuan sudah dimulai dari jauh hari, tetapi nampaknya hal ini masih menjadi retorika politik belaka, buktinya berbagai penindasan yang dialami kaum perempuan hanya berlalu tanpa penyelesaian yang jelas. Di bulan April yang biasanya diperingati sebagai hari kebangkitan Perempuan Indonesia dengan RA Kartini sebagai ikonnya akan dijadikan momentum tepat untuk menggalakkan kembali perjuangan perempuan, tentunya gerakan perempuan yang tidak sektarian. Menurut aktivis perempuan yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Eka Agus Riyanti dan Agnes Leiwakabessy, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur akan mengisi agenda program perjuangan dengan pendidikan kader perempuan, terutama penyuluhan tentang hak-hak perempuan dalam mendapatkan kehidupan yang layak dan manusiawi, sekaligusi sebagai bukti bahwa partai sangat membaur dengan kondisi kaum perempuan.

Konkretnya dimulai dengan dialog interaktif di intern partai guna penajaman program, rencananya akan akan menghadirkan narasumber tokoh perempuan kader partai yang telah diajukan jauh-jauh hari, diantaranya Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning dan Artis Rieke Dyah Pitaloka. “Kami tinggal menunggu konfirmasi kepastiannya saja” ujar Eka Riyanti. Adapun materinya terdiri dari Kepemimpinan Politik Perempuan, Format Gerakan Perempuan, UU KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), dll. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan yang paling penting berkesinambungan progresif ke depannya, ujar Agnes. (Red)